- 
Arabic
 - 
ar
Dutch
 - 
nl
English
 - 
en
French
 - 
fr
German
 - 
de
Hindi
 - 
hi
Indonesian
 - 
id
Portuguese
 - 
pt
Russian
 - 
ru
Spanish
 - 
es

Peluncuran Perdana Program Akselerasi Inovasi SDG untuk Profesional Muda di Indonesia

Jakarta, 30 Mei 2023 – United Nations Global Compact (UN Global Compact) secara resmi meluncurkan sekaligus menyosialisasikan program Akselerasi Inovasi SDG untuk Profesional Muda yang dihadiri oleh sekitar 200 orang dari hi-level dan mid-level employees (30/5). Ini merupakan program perdana yang ditujukan bagi perwakilan perusahaan dari berbagai sektor yang termasuk di dalam jaringan Indonesia Global Compact Network (IGCN). IGCN bersama UN Global Compact berkomitmen untuk melakukan gerakan pembaruan melalui para pemuda, guna mempercepat transisi menuju model bisnis berkelanjutan yang selaras dengan SDG.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sambutannya menyampaikan semakin kompleksnya tantangan di dunia saat ini menuntut semua masyarakat untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi.

“Kuncinya adalah kolaborasi. Oleh karena itu, saya ingin mengajak dan membuka kolaborasi yang lebih luas agar berbagai masalah dan tantangan bisa terselesaikan, dengan menyertakan SDG di setiap langkah kita. Saya juga mengapresiasi IGCN untuk inisiatif peluncurannya hari ini. Tetap semangat untuk para inovator Indonesia sebagai future champion. Bagi perusahaan yang menjadi pelopor, mari terus dukung dengan menyumbangkan bibit mudanya agar langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan dampak baik,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Sandiaga Uno mengutip pernyataan dari António Guterres bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan lebih dari sekedar tujuan, ini adalah tanggung jawab kita untuk bumi dan generasi masa depan. Setiap langkah kecil yang diambil merupakan bentuk kasih sayang untuk para pemuda.

Selaku perpanjangan tangan dari UN Global Compact, Y.W. Junardy, Presiden dan salah satu Pendiri IGCN, menyampaikan bahwa Program Akselerasi Inovasi SDG untuk Para Profesional Muda merupakan bentuk komitmen IGCN dalam mendukung pengarusutamaan pendekatan pemikiran yang berfokus terhadap SDG. Diharapkan bahwa program ini bisa memberikan ruang kebebasan bagi para anak muda untuk berpikir lebih inovatif di dalam perusahaannya masing-masing dengan memunculkan hal baru yang dapat menginspirasi para eksekutif.

“Indonesia harus menyusul ketertinggalan dalam pencapaian target SDG. Untuk merespon hal ini, UN Global Compact yang diwakili oleh IGCN membuat beragam program akselerasi, yang salah satunya adalah Akselerasi Inovasi SDG untuk Profesional Muda. Harapannya, perusahaan bisa memperoleh manfaat yaitu peningkatan kemampuan sumber daya manusianya dan membuka jejaring baru melalui para pemuda dengan mengetahui kesempatan-kesempatan baru di pasar yang lebih luas,” terang Junardy.

Di acara peluncuran ini juga ada 72 inovator muda yang mewakili 16 perusahaan dan mereka memamerkan 18 program inovasi keberlanjutan seperti program pemberdayaan petani, kesempatan kerja untuk perempuan, pembiayaan untuk UMKM, energi terbarukan, peningkatan perekonomian lokal dengan pertanian berkelanjutan, peningkatan literasi perubahan iklim, keuangan digital, pemberdayaan masyarakat dengan basis ekonomi sirkuler, dan penciptaan tempat kerja yang inklusif. Ini adalah kabar baik dimana sektor bisnis memberikan dukungan nyata dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Senada dengan Junardy, Josephine Satyono, Executive Director IGCN, menjelaskan secara umum mengenai keseriusan IGCN di bawah UN Global Compact untuk menghadirkan program akselerasi yang ditujukan untuk perusahaan para anggotanya. Program ini bertujuan untuk menghubungkan keberlanjutan dengan tantangan ekonomi global, serta memobilisasi pemuda yang bekerja di perusahaan untuk berinovasi dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Program ini dapat menjadi katalisator untuk meningkatkan keterampilan dan talenta kreativitas dalam pemecahan masalah, dan penerapan ketajaman bisnis untuk pengembangan produk dan layanan baru.

“Peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti camp berisi lokakarya SDG yang sangat komprehensif dengan berbagai modul online maupun on demand video yang sangat kaya akan pembelajaran. Di Indonesia, sebanyak 72 inovator dalam 18 tim yang berasal dari 16 perusahaan sudah menyatakan kesediaannya untuk bergabung ke dalam program. Inovasi terpilih dari program ini akan diundang untuk hadir di acara Global Innovation Summit yaitu rangkaian acara UN General assembly di New York di bulan September nanti. Diharapkan seluruh tim dapat melahirkan inovasi dan terobosan baru yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan lingkungan, mempercepat pencapaian SDG, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” jelas Josephine.

Aurelia Michelle, Young Innovator dari PT Kalbe Farma Tbk menyatakan antusiasmenya sebagai salah satu peserta Program Akselerasi Inovasi SDG untuk Para Profesional Muda. Kalbe Farma bergabung sebagai anggota IGCN pada tahun 2019, Aurelia mengungkapkan perusahaannya senantiasa memperhatikan prinsip UN Global Compact sebagai bagian dari strategi, kebiasaan, dan aktivitas harian perusahaan, serta turut serta dalam upaya pencapaian target SDG yang dikaitkan dengan topik kekinian, seperti inklusivitas.

“Selama mengikuti program ini, saya mendapat pembelajaran dari berbagai modul yang berhubungan dengan SDG untuk peserta. Sehingga, sekarang saya menjadi lebih paham bagaimana mengaplikasikan SDG ke dalam pekerjaan sehari-hari di yang bisa membawa benefit bagi perusahaan. Apalagi dengan berkesempatan mempelajari praktik sukses perusahaan-perusahaan global, menjadi inspirasi bagaimana cara menginisiasi inovasi hingga ke tahapan implementasi,” imbuh Aurelia. Diskusi Panel juga menghadirkan panelis dari:

  1. Tony Wenas, President Director, PT Freeport Indonesia
  2. Elim Sritaba, Chief Sustainability Officer, PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk.
  3. Merry Marteighianti, VP Upstream Research & Technology Innovation, PT Pertamina (Persero), dan
  4. Hotasi Nababan, Executive Director, KADIN sebagai moderator

Sementara itu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang juga merupakan salah satu anggota IGCN dan penyelenggara acara, turut mendukung terlaksananya program ini. Agus Himawan Widiyanto, Direktur Utama Sarana Jaya mengutarakan hal ini sejalan dengan visi yang diemban oleh perusahaan, yaitu menjadi pengembang yang terkemuka dan berkelanjutan di Indonesia.

“Dalam rangka menjadi pemimpin sebagai perusahaan penyediaan properti ternama di Jakarta, kami optimis dapat berkontribusi untuk melahirkan sumber daya pemuda yang berkompeten dalam menjalankan bisnis sesuai kaidah keberlanjutan baik untuk aspek lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat. Kegiatan operasional kami selalu berlandaskan pada tujuan pembangunan kawasan yang inklusif, aman, memiliki ketahanan, dengan mendukung pemerintah Jakarta dalam  membangun atau merenovasi fasilitas-fasilitas sosial,” ungkap Agus.

IGCN mendorong terjadinya aksi kolektif melalui kerja sama dan pelibatan para pelaku kepentingan dan peluang kerja sama melalui pelibatan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu, IGCN turut memfasilitasi dialog/diskusi bagi anggota tentang pembangunan dan isu-isu lain; baik perusahaan lokal maupun anak perusahaan asing, mengenai penerapan Prinsip UN Global Compact. IGCN berperan sebagai fasilitator untuk pelaksanaan program Akselerasi Inovasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Profesional Muda di Indonesia. Program yang digagas oleh UN Global Compact tersebut akan ditutup pada Global Innovation Summit pada bulan September 2023 di New York, Amerika Serikat.

*****

Tentang United Nations Global Compact (UN Global Compact) 

Sebagai inisiatif khusus dari Sekretaris Jenderal PBB (UN), the United Nations Global Compact (UN Global Compact) adalah sebuah ajakan bagi perusahaan-perusahaan di mana pun mereka berada, untuk menyelaraskan strategi dan operasi mereka dengan Sepuluh Prinsip UN Global Compact di bidang hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan, dan anti-korupsi. Ambisi UN Global Compact adalah untuk mempercepat pencapaian dan meningkatkan skala dampak global secara kolektif dari kegiatan bisnis, melalui penerapan Sepuluh Prinsip dan wawasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, melalui perusahaan dan ekosistem yang akuntabel, yang memungkinkan terjadinya perubahan. Didukung oleh lebih dari 17.000 perusahaan dan 3.000 partisipan non bisnis yang berbasis di lebih dari 160 negara dan 69 Jaringan Lokal, UN Global Compact adalah sebuah inisiatif berkelanjutan perusahaan terbesar di dunia: One Global Compact, yang menyatukan bisnis demi dunia yang lebih baik.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan ikuti media sosial @globalcompactid dan kunjungi website unglobalcompact.org

Tentang Indonesia Global Compact Network (IGCN)

Indonesia Global Compact Network (IGCN) merupakan jaringan lokal dari United Nations Global Compact, gerakan berkelanjutan sektor swasta terbesar di dunia. Sebuah inisiatif untuk menggalang dunia usaha, institusi pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan melaksanakan 10 Prinsip yang telah diterima secara universal di bidang hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan anti korupsi.

For more visit: www.indonesiagcn.org

Tentang Program Akselerator SDG untuk Profesional Muda

Program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (Akselerator Inovasi SDG untuk Profesional Muda) adalah program bimbingan berdurasi sembilan (9) bulan yang dirancang untuk melibatkan para pemimpin muda yang bekerja di perusahaan-perusahaan anggota UN Global Compact dengan tujuan mendorong inovasi dalam organisasi mereka dan mendorong solusi nyata dengan potensi pasar serta nilai sosial bagi perusahaan. Akselerator ini bertujuan untuk membina komunitas baru yang terdiri dari generasi pemimpin baru yang mampu merevitalisasi metode-metode tradisional dalam berbisnis dan menjadi ujung tombak perubahan yang melahirkan dampak SDGs positif yang sebenarnya.